PERSEPSI EKSPORTIR DALAM MENDORONG PRODUKTIVITAS EKSPOR: STUDI KASUS CIREBON, PADANG, MANGGARAI BARAT DAN TANGERANG
Abstract
Ringkasan Eksekutif
Ekspor memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Lebih lanjut, ekspor menjadi salah satu pilar utama dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Peningkatan produktivitas ekspor adalah kunci utama dalam memperkuat posisi suatu negara di pasar global. Namun demikian, di tengah masih bertahannya kinerja ekspor Indonesia dalam ketidakpastian global, pelaku usaha di nasional masih harus menghadapi beberapa permasalahan dalam memacu ekspornya. Analisis ini dilakukan untuk melihat persepsi eksportir Indonesia mengenai posisi daya saing ekspornya dibandingkan dengan negara pesaing lainnya di pasar global serta dukungan yang dibutuhkan dalam rangka mendorong produktivitas ekspor nasional. Untuk menangkap informasi dari sisi eksportir tersebut, maka dilakukan survei data primer analisis review kinerja ekspor impor kepada 22 pelaku usaha yang dilakukan pada periode Februari – Juli 2024 di empat lokasi, seperti Cirebon, Padang, Labuan Bajo, dan Tangerang. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskripsi dengan memberikan narasi atas hasil survei dan digambarkan melalui infografis. Berdasarkan hasil survei, sebagian besar eksportir menilai bahwa aspek bantuan Pemerintah negara pesaing dan kontinuitas pasokan bahan baku merupakan kedua faktor utama unggulnya negara pesaing. Selain itu, ekspotir menilai bahwa dukungan Pemerintah yang sangat krusial untuk diupayakan untuk mendorong produktivitas ekspor adalah ketersediaan akses dan sarana transportasi berupa kemitraan dengan perusahaan transportasi, membangun infrastruktur logisitik yang terintegrasi dan membuka rute perjalanan langsung. Ekspotir menilai bahwa akses logistik ini sangat penting untuk menunjang aktivitas ekspor.
Executive Summary
Exports play a crucial role in driving a country's economic growth. Furthermore, exports are one of the main pillars in sustainable economic development. Increasing export productivity is the key to strengthening a country's position in the global market. However, amid the ongoing uncertainty in global exports, domestic businesses in Indonesia still face several challenges in boosting their exports. This analysis was conducted to examine the perceptions of Indonesian exporters regarding their export competitiveness compared to other competing countries in the global market and the support needed to drive national export productivity. To capture information from the exporter's perspective, a primary data survey analysis of export-import performance reviews was conducted on 22 businesses in February-July 2024 in four locations: Cirebon, Padang, Labuan Bajo, and Tangerang. The analysis method used was descriptive analysis, providing a narrative of the survey results and illustrated through infographics. Based on the survey results, most exporters assessed that government assistance from competing countries and the continuity of raw material supply were the two main factors in the superiority of competing countries. In addition, exporters considered that government support, which is crucial to be sought after to boost export productivity, is the availability of access and transportation facilities in the form of partnerships with transportation companies, building integrated logistics infrastructure, and opening direct routes. Exporters consider that this logistics access is very important to support export activities.
References
Ciarli, T. Coad, A. Moneta, A. (2023). Does exporting cause productivity growth? Evidence from Chilean firms. Structural Change and Economic Dynamics Vol. 66, pp. 228–239.
Shu, Pian. (2019). The Impact of Trade Liberalization on Firm Productivity and Innovation. The National Bureau of Economic Research.
Sun, Y. Wang, Y. Xie, J. (2022). The co-evolution of seaports and dry ports in Shandong province in China under the Belt and Road Initiative. Journal of Shipping and Trade (JST), ISSN 2364-4575, SpringerOpen, London, Vol. 7, Iss. 1, pp. 1-27.