DAMPAK LIBERALISASI PERDAGANGAN TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI MAKANAN MINUMAN DI INDONESIA
Abstract Views: 5084 | PDF Downloads: 1062
Abstract
Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor utama dalam perekonomian Indonesia. Pada periode tahun 2002 - 2008, industri ini merupakan penyumbang terbesar terhadap pembentukan nilai tambah bruto dan penyerapan tenaga kerja diantara industri berskala menengah dan besar. Namun, tingkat produktivitas dan daya saing industri ini relatif rendah. Dengan menggunakan model regresi data panel ditemukan bahwa pertumbuhan ekspor produk makanan dan minuman memiliki dampak positif pada penyerapan tenaga kerja industri, dan berlaku sebaliknya untuk impor. Variabel lain yang juga memiliki dampak positif pada penyerapan tenaga kerja adalah impor bahan baku dan investasi asing langsung.
Food and beverage industry have become one of leading sectors in Indonesian economy. Its gross value added as well as its labour absorbtion had been the largest among other medium and large scale industries during 2002 - 2008. However, the level of productivity and competitiveness of this industry were relatively low. Using a regression model of panel data it was found that export of food and beverage products have a positive impact on labour of the industry. Conversely, import has a negative impact on labour. Other variables that also have positve impacts on labour absorbtion are import of raw materials and foreign direct investment.
References
Banga. (2005). Liberalisation and Wage Inequality in India. India: ICRIER Working Paper No. 156
BKPM. (2011). Data Realisasi Penaman Modal Asing di Industri Makanan dan Minuman. Diunduh tanggal 1 April 2011 dari www.bkpm.go.id.
BPS. (2011). Persentase Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Barang, Indonesia, 1999, 2002-2011). Diunduh pada tanggal 25 April 2011 dari www.bps.go.id.
BPS. (2009). Produk Domestik Bruto Atas Dasar Penggunaan. Jakarta
BPS. (2009). Survei Industri Kecil/Kerajinan Rumah Tangga (IKKR). beberapa edisi, Jakarta BPS. (2009). Survei Industri Besar Sedang (IBS). beberapa edisi. Jakarta
Chacoliades M. (1978). International Trade Theory and Policy. London: Mc Graw Hill Book Company.
Greenaway, D., Hine, R.C., and Wright, Peter. (1998). An Emprical Assessment of the Impact of Trade on Employment in the United Kingdom. Centre for Research on Globalisation and Labor Markets, School of Economics, University of Nottingham
Kien, Tran.N & Heo, Yoon. (2007). Impacts Of Trade Liberalization On Employment In Vietnam: A System Generalized Method Of Moments Estimation. The Developing Economices 47.no.1 (March 2009):81-103
Sambodo, Maxensius Tri. (2001). Dampak Liberalisasi Ekonomi Terhadap Perekonomian Indonesia.Jakarta: LIPI
Tambunan, T. T. H. (2004). Globalisasi dan Perdagangan Internasional.Bogor. Ghalia Indonesia.
UN Comtrade. (2011). Ekspor menurut SITC (2002-208). UN Comtrade. Diunduh tanggal 2 Maret 2011 dari www.uncomtrade.com.
Copyright (c) 2017 Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.