PENGEMBANGAN SUSU SEGAR DALAM NEGERI UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN SUSU NASIONAL
Abstract Views: 5403 | PDF Downloads: 12203
Abstract
Milk is one of the important foods for fulfilling nutrition needs. There is a wide gap between milk production and consumption. In 2002-2007, fresh milk production only grew by 2 percent; but the consumption rose by 14percent. This paper uses a descriptive analysis to explain policy and program needed by the government to develop a milk development plan. In addition, it provides material for improving coordination among government institutions. On farm level, farmers need technical assistant through government programs and Corporate social Responsibility (CSR), facilitation grass fields, and import facilitation of cows. On marketing level, government plays a very important role in creating a captive market for spreading domestic fresh milk market, evaluating the possibility of milk processing industry to be obliged to purchase domestic fresh milk, improving capital access, and improving mutual cooperation among farmers, and among milk processing firms.
References
Anonim. (2006). “Frisian flag perluas jalur distribusi”. Diakses dari http://www.wartaekonomi.com/ detail.asp?aid=7167&cid=18 pada tanggal 27 Jan 2010.
Anonim. (2009). “Peternak Sapi Khawatir Bea Impor Susu Turun” Diakses dari http://gudeg.net/id/ news/1001/news pada tanggal 19 Juni 2009
Badan Pusat Statistik. 2010. Perkembangan Harga Pangan. Badan Pusat Statistik. Jakarta
Boediyana, Teguh. (2008). “Menyongsong agribisnis persusuan yang prospektif di tanah air”. Trobos, No 108 September 2008 Tahun VIII.
Direktorat Pemasaran Domestik. (2010). Perkembangan Harga Susu Segar di Tingkat Peternak (Produsen) periode Januari - April Tahun 2010. Kementrian Pertanian. Jakarta
Direktorat Budidaya Ternak Ruminansia. (2010). Road map Revitalisasi persusuan nasional . Direktorat Budidaya Ternak Ruminansia Tahun 2010-2014. Kementrian Pertanian. Jakarta.
Direktorat Jenderal Peternakan. (2010). Buku Statistik Peternakan. Direktorat Jenderal Peternakan, Kementerian Pertanian. Jakarta.
Ditjen Perdagangan Dalam Negeri. (2010). “Perkembangan Harga Bahan Pokok”. Dokumen yang belum dipublikasikan.
Institut Pertanian Bogor. (2010). “Model Penciptaan Pengetahuan Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing Koperasi Susu di Indonesia. Diakses dari http:// repository.ipb.ac.id/bitstream/ handle/123456789/46508/ B A B % 2 0 I % 2 0 Pendahuluan_%202011asu. pdf?sequence=4, pada tanggal 15 Juni 2010
Kementerian Keuangan. (2007). Buku Tarif Bea Masuk Indonesia (BTBMI). Kementerian Keuangan, Jakarta.
Kementerian Pertanian. (2009). Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS). Direktorat Jenderal Peternakan. Kementerian Pertanian. Jakarta.
Kementerian Pendidikan Nasional. (2010). Contoh Mekanisme School Milk. Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta.
Kementerian Pertanian. (2010). Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2010-2014
Pambudy, R. (2009). “Impor-panganyang- menjebak/ Pemerintah Kenakan Tarif Bea Masuk Impor Susu”. Diakses dari http:// agroindonesia.co.id/2009/09/01/ tanggal 1 September 2009.
Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai. (2010). “King Grass (Rumput Raja)”. Diakses dari http://serdangbedagaikab.go.id/ indonesia/images/keputusan/ rumput.pdf, pada tanggal 16 Juni 2010
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2007 Tentang Daftar Bidang Usaha Yang Tertutup Dan Bidang Usaha Yang Terbuka Dengan Persyaratan Di Bidang Penanaman Modal
Peraturan Presiden RI N0 62 Tahun 2008 tentang perubahan atas peraturan pemerintah nomor 1 tahun 2007 tentang fasilitas pajak penghasilan untuk penanaman modal di bidangbidang usaha tertentu dan/atau di daerah tertentu.
Peraturan Presiden RI N0 28 Tahun 2008 Tentang Kebijakan Industri Nasional
Peraturan Menteri Keuangan N0 131/ PMK.05/2009 Tentang Kredit Usaha Pembibitan Sapi dan Peraturan Menteri Pertanian N0 40/Permentan/PD-400/9/2009 tentang Pedoman Pelaksanaan kredit Usaha Pembibitan sapi
Pusat Data Perdagangan. (2010). Data Impor Susu Indonesia. Pusat Data Perdagangan, Kementerian Perdagangan. Jakarta
Sukria H. Ahmad dan Rantan Krisnan. (2009). Sumber dan Ketersediaan Bahan Baku Pakan di Indonesia. IPB Press. Bogor.
Tim Satgas PSDS IPB. (2010). “Road Map Skenario PSDS (Program Swasembada Daging Sapi) 2014”. Bahan Presentasi. IPB. Bogor.
“Undang-undang No.18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan”
www.understandingdairymarket.com
Copyright (c) 2017 Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.