TINJAUAN TERHADAP PRODUKSI, KONSUMSI, DISTRIBUSI DAN DINAMIKA HARGA CABE DI INDONESIA
Abstract Views: 6212 | PDF Downloads: 9718
Abstract
Sampai saat ini belum ada kebijakan tata niaga komoditas cabe sehingga pergerakan harganya sangat ditentukan oleh mekanisme pasar. Sejalan dengan isu tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah: (I) menggambarkan perkembangan produksi, konsumsi dan distribusi cabe di Indonesia; (II) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat harga dan disparitas harga cabe antar daerah. Metode analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif dan regresi sederhana. Hasil analisis menunjukkan bahwa fluktuasi harga cabe terjadi karena produksi cabe bersifat musiman. Lebih lanjut, harga cabe dapat berfluktuasi karena faktor hujan, biaya produksi dan panjangnya saluran distribusi. Sementara itu, disparitas harga cabe antar daerah terjadi karena pusat produksi cabe terkonsentrasi di Jawa dan kualitas infrastruktur jalan yang kurang memadai.
There is no regulated market of chili so that the price movement is basically determined by market mechanisms. In line with this issue, the objectives of this study are: (I) to describe factors that influence the fluctuation price of chili; (II) to describe the factors that influence the spatial price disparity of chili in Indonesia. The methods used are descriptive statistic and simple regression. The result of this study indicates that production seasonality has played an important role on chili price fluctuation. In addition, chili price fluctuation has also affected by rainfall, cost of production and long distribution channel. Meanwhile, spatial price disparity has been attributed to the production concentrated in Java and poor road infrastructure.
References
BPS. (2011, April 1). Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi, Ed. 9 Februari 2011. BPS. Jakarta. Diunduh dari www.bps.go.id/aboutus. php?pub=1&dse=1&pubs=21
BPS (2011, April 4). Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Cabai, 20092011. BPS. Jakarta. Diunduh dari http://www.bps.go.id/tab_sub/view. php?kat=3&tabel=1&daftar=1&id_ subyek=55¬ab=26
Bulog-IPB (1996). Studi Analisis Keterpaduan Pasar Pada Sistem Pemasaran Komoditas Pangan Strategis. Kerjasaman Antara Bulog dan IPB.
Dinas Pertanian NTT (2011, Maret 28). Laporan Tanaman Sayur - Sayuran Semusim. Diunduh dari http://www.google.co.id/ url?sa=t&rct=j&q=produksi%20 cabe%20ntt%202006%20filetype% 3Axls&source=web&cd=4&cad=rja& ved=0CCsQFjAD&url=http%3A%2F %2Fwww.deptan.go.id%2Fdaerah_ new%2Fntt%2Fdistan_ntt%2Fatap%2 Frksp%2Fa%2520bulanan%2520IIA. xls&ei=0xl1UOamIcbRrQfy_oHICw& usg=AFQjCNGcRYN2bf2uRV1Pqq_ o3ZkLN0ghOA.
Ditjen. Perdagangan Dalam Negeri (2012) Harga 33 Kota dan Komoditi Per 31 Mei 2-11. Ditjen Perdagangan Dalam Negeri. Kementerian Perdagangan, Jakarta
Hadiana (2011). Disparitas Harga Cabe. Jakarta. Asosiasi Agribisnis Cabe Indonesia (AACI). Disampaikan dalam Knowledge Sharing yang diselenggarakan oleh Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan pada tanggal 24 Mei 2011
Kementerian Pekerjaan Umum (2011, Maret 28). Panjang Jalan Menurut Provinsi dan Tingkat Kewenangan Pemerintahan (km) Tahun 2007 – 2009. Diunduh tanggal dari http://sosekling.pu.go. id/database/database/lihat dokumen /35/42a91f38174ae73b9d85f7 d6be9de819ac6ca1a4f.pdf.
Kementerian Pertanian (2011, April 26). Basis Data Statistik Pertanian Hortikultura Status Angka Tetap. Diunduh dari http://database.deptan.go.id/bdsp/ newkom.asp
Limbong, H. W., Panggabean Sitorus (1987). Pengantar Tataniaga Pertanian. Bogor: Institut Pertanian Bogor
Lipsey, R.G., P.N. Courant, D.D. Purvis, P.O. Steiner (1995). Pengantar Mikroekonomi (terjemahan). Jilid I. Ed ke-10. Jakarta: Bina Rupa Aksara
Mubyarto (1989). Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES, Jakarta
Pusat Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri (2011). Laporan Perkembangan Harga 10 Bahan Pangan Pokok. Edisi Bulan Januari 2011.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Dalam Negeri (2006). Kajian Sistem Distribusi yang Efisien dan Efektif Secara Nasional. Puslitbang Dagri. Jakarta.
Prastowo, N. J., Tri Yanuarti, dan Yoni Depari (2011, April 5). Pengaruh Distribusi Dalam Pembentukan Harga Komoditas dan Implikasinya Terhadap Inflasi. Jakarta. Bank Indonesia. Diunduh dari http://www.bi.go.id/NR/ rdonlyres/35E0D97E-1A73-46CD9D4E-8ABD06893F6E/20775/ WP200807.pdf
Rachmawati, Rani., Made Ria Defiani, dan Ni Luh Suriani (2009). Pengaruh Suhu dan Lama Penyimpanan Terhadap Kandungan Vitamin C pada Cabe Rawit Putih (Capsicum Frustescens). Jurnal Biologi Volume XIII (2), pp. 36-40
Tabloid Sinar Tani (2011, April 12). Tragedi Impor Cabe. Diunduh dari http://tabloidsinartani.com/Kolom/ TRAGEDI-IMPOR-CABE.html
Widia, H. S (2011, April 5). Analisis Saluran Pemasaran Paprika Hidroponik di Desa Cigugur Girang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Diunduh dari http://repository.ipb.ac.id/bitstream/ handle/123456789/19291/A00hsw. pdf?sequence=2
Copyright (c) 2017 Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.