KEMUNGKINAN KELEMBAGAAN RIA DALAM RANGKA REFORMASI REGULASI
DOI:
https://doi.org/10.30908/bilp.v1i2.297Abstract
Pemulihan ekonomi Indonesia pasca krisis tahun 1997 sangat lambat jika dibandingkan dengan negara lain yang juga terkena krisis, dan factor penyebabnya adalah kualitas regulasi yang rendah dan tidak berorientasi pasar sehingga menghambat dinamika perekonomian. Sehubungan dengan hal tersebut, maka dibuatlah suatu rancangan Kelembagaan yang menangani review regulasi baik yang sudah diterapkan maupun yang akan dibuat dengan metode RIA (Regulatory Impact Assessment), dimana Lembaga tersebut berfungsi untuk melakukan review terhadap seluruh regulasi yang diterbitkan oleh instansi pemerintah, terutama regulasi yang menghambat perkembangan kemajuan dunia usaha.
Salah satu proses yang digunakan di banyak negara maju untuk mereview regulasi adalah melalui Regulatory Impact Assessment (RIA). Di Indonesia, prakarsa penggunaan metode RIA dimulai sejak tahun 2001 baik ditingkat pusat maupun daerah. Beberapa tahun lalu pemerintah telah mengeluarkan 3 (tiga) paket kebijakan untuk memperbaiki perekonomian, yaitu paket kebijakan pembangunan infrastruktur, kebijakan perbaikan iklim investasi dan kebijakan sektor keuangan. Namun semuanya belum memberikan kemajuan signifikan dalam reformasi peraturan dan birokrasi karena selama ini kurang berdaya untuk memberikan sinyal positif bagi pemulihan perekonomian. Departemen Perdagangan mulai tahun 2004 sampai sekarang telah mengambil inisiatif untuk melakukan kajian RIA sebagai metode dalam melakukan reformasi peraturan yang berkaitan dengan perdagangan dan iklim usaha, serta melakukan Sosialisasi RIA ke berbagai daerah di Indonesia. Keberhasilan penggunaan metode RIA sangat ditentukan oleh adanya komitmen yang kuat dari pimpinan di samping adanya kelembagaan RIA.Downloads
References
Australian Government; Victoria Competition and Efficiency Commision Annual Report 2004-2005, Australia
Bisnis dan Ekonomi Politik, Quarterly Review of the Indonesia Economy, Volume 7 No. 3 Juli 2006, Published by INDEF
Daeyong Choi, 2001, Regulatory Reform in Korea, Institutional Framework and Operation
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2004, Isu Ekonomi dan Rekomendasi Kebijakan Stratejik, FEUI, Jakarta
Jong Seok Kim, 2005. Administrative Reform for a More Competitive Business and Investment Climate, Presented at Workshop Conducted by World Bank in Jakarta
Komisi Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) 2004, Iklim Investasi 7 sektor usaha di 20 daerah Kabupaten/Kota KPPOD, Jakarta
Productivity Commision; Regulation and its Review 2004-2005, Productivity Commossion Annual Report Series Australian Government
Regulation Taskforce; Rethinking Regulation, Report of the Taskforce on Reducing Regulatory Burdens on Business, January 2006, Australia Government
Victorian Competition and Efficiency Commision; Regulation and Regional Victoria Challenges and Opportunities, Melbourne Australia
Victoria Guide to Regulation, Incooperating Guidelines made under the Subordinate Legislation Act 1994