POTENSI DIVERSIFIKASI PASAR EKSPOR KARET ALAM INDONESIA

  • Birka Septy Meliany IPB University
  • Yusman Syaukat IPB University
  • Widyastutik IPB University
DOI: https://doi.org/10.30908/bilp.v16i1.696
Abstract Views: 1706 | PDF Downloads: 1134

Downloads

Download data is not yet available.
  
Keywords: Natural Rubber, Demand Index, Market Share Index, Statistic Trend Ranking, Structure (Export) Match Index

Abstract

Abstrak

Diversifikasi pasar karet alam ke negara nontradisional menjadi salah satu solusi Indonesia meningkatkan nilai ekspor dan menghilangkan ketergantungan pada negara tradisional. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi pasar ekspor nontradisional karet alam Indonesia dan menganalisis pangsa pasar karet alam Indonesia di negara nontradisional. Analisis dilakukan selama periode tahun 1990-2019. Identifikasi pasar ekspor nontradisional karet alam Indonesia menggunakan metode Statistic Trend Ranking (STR), Structural (Exports) Match Index (SMI), dan demand index. Market Share Index (MSI) dan kuantitatif digunakan untuk menganalisis pangsa pasar karet alam Indonesia di negara nontradisional. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 18 negara yang masuk kategori pasar nontradisional untuk karet alam Indonesia yaitu Kamboja, Pantai Gading, Republik Dominika, Guatemala, Hong Kong, India, Kenya, Kuwait, Malaysia, Myanmar, Namibia, Nigeria, Makedonia Utara, Filipina, Rusia, Tanzania, Ukraina, dan Vietnam. Terdapat tiga negara nontradisional dengan pangsa pasar ekspor karet alam tertinggi Indonesia melalui Market Share Index yaitu India, Filipina dan Rusia yang didukung dengan kondisi makroekonomi yang baik.

Kata Kunci: Karet Alam, Demand index, Market Share Index (MSI), Statistic Trend Ranking (STR), Structural (Exports) Match Index (SMI)

 

Abstract

Diversification of the natural rubber market to nontraditional countries is one solution for Indonesia to increase export value and eliminate dependence on traditional countries. The purpose of this study is to identify the non-traditional export market of Indonesian natural rubber and analyze the market share of Indonesian natural rubber in nontraditional countries. The analysis was carried out over the period 1990-2019. Identification of nontraditional Indonesian natural rubber export markets using the Statistical Trend Ranking (STR), Structural (Exports) Match Index (SMI), and demand index. Market Share Index (MSI) and quantitative are used to analyze the market share of Indonesian natural rubber in non-traditional countries. The results of the analysis show that there are 18 countries that are included in the non-traditional market category for Indonesian natural rubber, namely Cambodia, Ivory Coast, Dominican Republic, Guatemala, Hong Kong, India, Kenya, Kuwait, Malaysia, Myanmar, Namibia, Nigeria, North Macedonia, Philippines, Russia, Tanzania, Ukraine, and Vietnam. There are three non-traditional countries with the highest market share for Indonesian natural rubber exports through the Market Share Index, namely India, the Philippines, and Russia, which are supported by good macroeconomic conditions.

Keywords: Natural Rubber, Demand Index, Market Share Index (MSI), Statistic Trend Ranking (STR), Structural (Exports) Match Index (SMI)

JEL Classification: F13, F15, F18

Author Biographies

Birka Septy Meliany, IPB University

Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Yusman Syaukat, IPB University

Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Widyastutik, IPB University

Fakultas Ekonomi dan Manajemen

References

Ginting, A.M. (2013). Pengaruh nilai tukar terhadap ekspor Indonesia. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 7(1), 1-18.

Haryotejo, B. (2013). Analisa diversifikasi pasar ekspor komoditi udang Indonesia. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 8(1).

Hotsawadi & Widyastutik. (2020). Diversifikasi ekspor non migas Indonesia ke pasar non tradisional. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 14(2), 215-238.

ITAPS FEM IPB dan [BI] Bank Indonesia. (2019). Laporan Potensi Kerjasama Ekonomi dan Keuangan dengan Pasar Non tradisional. (bukan untuk dipublikasi).

[Kemendag] Kementerian Perdagangan. (2013). Peluang dan tantangan ekspor ke negara-negara non tradisional. http://djpen.kemendag.go.id. [Februari 2021].

Mayer, T. & Zignago, S. (2011). Notes on CEPII’s distances measures: the GeoDist Database, CEPII Working Paper 2011-25

Meliany, B.S., & Novianti, T. (2022). Competitiveness of The Top 15 Main Export Destinations of Indonesia's Natural Rubber for 1991–2020. Jurnal Manajemen & Agribisnis, 19(1), 37-37.

Nashir, A.K, Komeini, Y., dan Rosdiana, H. (2021). Strategic Environment, Strategist, and Strategy. Global Strategies, 15(1), 103-126.

Nordås, H.K & Piermartini, R. (2004). Infrastructure and trade (No. ERSD-2004-04). WTO Staff Working Paper.

Perdana, R. (2019). Kinerja ekonomi karet dan strategi pengembangan hilirisasinya di Indonesia. Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi 37(1), 25-39.

Sabaruddin, S.S. (2016). Penguatan diplomasi ekonomi Indonesia mendesain clustering tujuan pasar ekspor Indonesia: pasar tradisional vs pasar non tradisional. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, 12(2), 205-219.

Sembiring, B.S., & Syaukat, Y. (2021). Struktur Pasar dan Daya Saing Karet Alam Indonesia di Amerika Serikat. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 15(2), 235-256.

Stankovsky, J. & Wolfmayr, Y. (2004). Potential markets for Austrian exports. Austrian Economic Quarterly 3(2004) :115-126.

Tanjung, S.I., (2021). Dampak Covid–19 Dalam Stabilitas Ekonomi Politik Internasional. Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 4(2), 654-671

[UN Comtrade] United Nations Commodity Trade. UN Comtrade Statistic Database. 2021. https://www.comtrade.un.org. [Februari 2021].

[UNCTAD TRAINS] United Nation Conference on Trade and Development The Global Database on Non- Tariff Measures. 2021. https://unctadtrains.org.

Wahyudy, H.A. (2018). Perkembangan ekspor karet alam Indonesia. Dinamika Pertanian, 34(2), 87-94.

Widhiyanti, H.N. (2021). Hukum Perdagangan Internasional. Universitas Brawijaya Press.

[WITS] World Integrated Trade Solution [dunduh Januari 2022]. Tersedia pada: http://wits.worldbank.org/.

World Bank. (2022). World Development Indicators.https://www.worldbank.org.

World Economic Forum. (2019). The Global Competitiveness Report. https://www.weforum.org.

Published
2022-07-31
How to Cite
Meliany, B. S., Syaukat, Y., & Widyastutik. (2022). POTENSI DIVERSIFIKASI PASAR EKSPOR KARET ALAM INDONESIA. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 16(1), 25-40. https://doi.org/10.30908/bilp.v16i1.696
Section
Articles