STRUKTUR PASAR DAN DAYA SAING KARET ALAM INDONESIA DI AMERIKA SERIKAT

  • Birka Septy Sembiring IPB University
  • Yusman Syaukat IPB University
  • Hastuti IPB University
DOI: https://doi.org/10.30908/bilp.v15i2.623
Abstract Views: 4130 | PDF Downloads: 4551

Downloads

Download data is not yet available.
  
Keywords: Concentration Ratio, Diamond’s Porter, EPD, Herfindahl Index, RCA

Abstract

Abstrak

Karet alam Indonesia berperan penting dalam meningkatkan perekonomian nasional melalui ekspor karet alam ke berbagai negara, termasuk ke Amerika Serikat. Dalam upaya mengembangkan ekspor karet alamnya, Indonesia perlu melakukan kalkulasi posisi dan daya saing karet alam di antara negara-negara pesaing serta peluang pasarnya ke Amerika Serikat yang memiliki permintaan impor relatif tinggi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis struktur pasar, serta keunggulan komparatif dan kompetitif karet alam Indonesia di pasar Amerika Serikat. Analisis dilakukan selama periode tahun 2008-2019 menggunakan metode Herfindahl Index (HI), Concentration Ratio (CR4), Revealed Comparative Advantage (RCA), Export Product Dynamic (EPD), dan Diamond’s Porter. Hasil analisis menunjukkan bahwa struktur pasar karet alam Indonesia cenderung oligopoli. Dibandingkan dengan negara-negara eksportir lainnya, karet alam Indonesia memiliki keunggulan komparatif di pasar Amerika Serikat. Keunggulan kompetitif karet alam Indonesia di Amerika Serikat mengalami penurunan dari posisi lost opportunity pada periode pertama (2008-2011) menjadi retreat pada periode ketiga (2016-2019). Hasil dari Diamond’s Porter menunjukkan bahwa terdapat tujuh faktor keunggulan kompetitif dan tiga faktor kelemahan dalam industri karet alam di Indonesia.

Kata Kunci: Concentration Ratio, Diamond’s Porter, EPD, Herfindahl Index, RCA

Abstract

Indonesian natural rubber plays a significant role in improving the national economy through exports of natural rubber to various countries, including the United States. In an effort to develop its natural rubber exports, Indonesia needs to calculate the position and competitiveness of natural rubber among competing countries and its market opportunities to the United States, which has a relatively high import demand. The purpose of this study is to analyze the market structure, as well as the comparative and competitive advantages of Indonesian natural rubber in the United States market. The analysis was carried out during the period 2008-2019 using the methods Herfindahl Index (HI), Concentration Ratio (CR4), Revealed Comparative Advantage (RCA), Export Product Dynamic (EPD), and Diamond's Porter. The results of the analysis show that the structure of the Indonesian natural rubber market tends to be an oligopoly. Compared to other exporting countries, Indonesian natural rubber has a comparative advantage in the United States market. The competitiveness of Indonesian natural rubber in the US decline over time from the lost opportunity position in the first period (2008-2011) to retreat in the third period (2016-2019). The Diamond's Porter results show that there are seven competitive advantage factors and three weakness factors in Indonesia's natural rubber industry.

Keywords: Concentration Ratio, Diamond’s Porter, EPD, Herfindahl Index, RCA

JEL Classification: F13, F15, F18

References

Alvis, R. S. & Si, M. (2021). Analisis Volume Ekspor Karet di Indonesia. Disertasi. Sumatera Barat: Universitas Bung Hatta.

Amalia, D. N., Nurmalina, R., & Rifin, A. (2013). Sistem Pemasaran Karet Rakyat di Provinsi Jambi dengan Pendekatan Struktur, Perilaku, dan Kinerja Pasar. Journal of Industrial and Beverage Crops, Vol. 4(3), pp. 237-244.

Ambarwati, R. (2019). Respon ekspor karet alam Indonesia. Tesis. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Amri, K. (2019). Apakah Infrastruktur Jalan Mempengaruhi Ekspor? Pendekatan Vector Autoregressive. Inovbiz: Jurnal Inovasi Bisnis, Vol. 7(2), pp.166-173.

Arianti, R. K. (2009). Pengembangan Ekspor Produk Komponen Otomotif Berbahan Baku Karet. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, Vol. 3(2), pp. 202-220.

Association of Natural Rubber Producing Countries (ANRPC). (2015). Natural rubber trends and statistics. Kuala Lumpur. Kuala Lumpur: Association of Natural Rubber Producing Countries.

Ardanari, S. D., Mukiwihando, R., & Ak, S. E. (2020). Daya Saing Ekspor Karet Alam Tiga Negara Itrc (Indonesia, Thailand, Malaysia) di Pasar Internasional Periode 1994-2018. Jurnal Manajemen Keuangan Publik, Vol. 4(1), pp. 81.

Asikin, Z., Daryanto, A., & Anggraeni, L. (2016). Pengaruh Infrastruktur dan Kelembagaan terhadap Kinerja Ekspor Agregat dan Sektoral Indonesia. Jurnal Manajemen & Agribisnis, Vol.13(2), pp. 145-145.

Bakce, D., Syahza, A., & Hamlin, N. (2015). Strategi pengembangan industri hilir karet alam di Provinsi Riau. In Prosiding Seminar Nasional dan Kongres ISEI XIX (pp. 7-9).

Basmar, E., Purba, B., Nugraha, N. A., Purba, E., Krisnawati, L., Damanik, D., & Siswanti I. (2021). Perekonomian dan Bisnis Indonesia. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). (2020). Realisasi Investasi. Jakarta : Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2020). Keadaan Pekerja di Indonesia Agustus 2020. Jakarta : Badan Pusat Statistik.

Chaplinsky, S., & Estey, W. (2017). Goodyear Tire & Rubber Company: Follow-On Equity Issue. Darden Business Publishing Cases.

Charters, L. J., Aplin, P., Marston, C. G., Padfield, R., Rengasamy, N., Bin Dahalan, M. P., & Evers, S. (2019). Peat swamp forest conservation withstands pervasive land conversion to oil palm plantation in North Selangor, Malaysia. International Journal of Remote Sensing, Vol. 40(19), pp. 7409-7438.

Darazo, I. & Adaramola, A. (2021). Impact of International Trade and Foreign Direct Investment on Economic Growth: The Nigerian Perspective. International Journal of Interdisciplinary Research in Social Science, Vol. 1(1).

Daulika, P., Peng, K. C., & Hanani, N. (2020). Analysis on Export Competitiveness and Factors Affecting of Natural Rubber Export Price in Indonesia. Agricultural Socio-Economics Journal, Vol. 20(1), pp. 39-44.

Dewi, R. (2018). Implementasi Renewable Energy Directive Uni Eropa sebagai Hambatan Non Tarif Perdagangan. Jurnal Hubungan Internasional Interdependence, Vol. 1(2).

Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun). (2020). Buku Publikasi Statistik Karet 2018-2020. Jakarta: Direktorat Jenderal Perkebunan.

Ernawati, E., & Rusliati, E. (2019). Keputusan Investasi dan Pendanaan terhadap Nilai Perusahaan Sub Sektor Perkebunan. Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen, Vol. 12(2), pp. 99-107.

Esterhuizen, D. (2006). Measuring and Analysing Competitiveness in the Agribusiness Sector: Methodological and Analytical Framework, University of Pretoria, 107(4), pp. 823–824.

Falianty, T. A. (2011). Desain Kebijakan Publik Dalam Menghadapi Krisis Global. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, Vol. 2(2), pp. 607-626.

Food and Agriculture Organization (FAO). 2020. The countries of the world's largest rubber production centers 2012-2016. http://www.faostat.fao.org.

Fardian, F. (2014). Penjadwalan perawatan komponen kritis mesin produksi remah di pt lembah karet. Disertasi. Padang: Universitas Andalas.

French, S. (2017). Revealed comparative advantage: What is it good for?. Journal of International Economics, Vol. 106, pp. 83-103.

Ginting, A. M. (2017). Analisis Pengaruh Ekspor terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, Vol. 11(1), pp. 1-20.

Hamzah, M., Yulius, Y., & Bidarti, A. (2018). Pengaruh struktur pasar dan tingkat konsentrasi pabrik crumb rubber terhadap perilaku penentuan harga beli bokar petani di Sumatera Selatan: Laporan Penelitian Unggulan Kompetitif Unsri 2018.

Harahap & Segoro. 2018. Analisis daya saing Komoditas Karet Alam Indonesia ke Pasar Global. Jurnal Transborders Vol. 1(2).

International Monetary Fund (IMF). (2011). Changing Patterns of Global Trade. Washington DC: International Monetary Fund.

Indonesia Investment. (2017). Bisnis Komoditas Karet. https://www.indonesiainvestments.com/id/bisnis/komoditas/kare t/item185.

Jayadi, A., & Aziz, H. A. (2016). Peta Persaingan Produk Ekspor Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand. Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan, Vol. 1(2).

Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat (Kedubes RI). (2012). US Indonesia Economic and Trade Cooperation Fact. Jakarta: Kedutaan Besar Republik Indonesia.

Kredit Usaha Rakyat (KUR). (2020). Realisasi Kredit Usaha Rakyat. Jakarta : Kredit Usaha Rakyat.

Mahdi, N. N., & Nurmalina, R. (2021). Trade Creation dan Trade Diversion atas Pemberlakuan ACFTA terhadap Perdagangan Hortikultura Indonesia. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, Vol. 15(1), pp. 51-76.

Muharami, G., & Novianti, T. (2018). Analisis Kinerja Ekspor Komoditas Karet Indonesia ke Amerika Latin. Jurnal Agribisnis Indonesia, Vol. 6(1), 15-26.

Nainggolan, D. G. B. F., & Budyanra, B. (2020). Daya Saing dan Variabel-Variabel yang Memengaruhi Nilai Ekspor Ban Karet Indonesia ke Sepuluh Negara Importir Terbesar di Dunia Tahun 2001-2018. In Seminar Nasional Official Statistics, Vol. 1, pp. 843-854.

Perdana, R. (2019). Kinerja Ekonomi Karet dan Strategi Pengembangan Hilirisasinya di Indonesia. Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi, Vol. 37(1), pp. 25-39.

Porter, M. E. (1990). The Competitive Advantage of Nation. New York: The Free Press.

Prasada, I. Y., & Dhamira, A. (2021). The Competitiveness of Natural Rubber by Exporting Countries in the Global Market. In E3S Web of Conferences, Vol. 305, p. 02006.

Purwaninngrat, L., Novianti, T., & Dermoredjo, S. K. (2020). Dampak Kebijakan International Tripartite Rubber Council (ITRC) terhadap Kesejahteraan Petani Karet Indonesia. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Vol. 4(2), pp. 411-424.

Radityo, S. I., Dwiastuti, R., & Muhaimin, A. W. (2015). Daya Saing Karet Alam Indonesia di pasar dunia. Habitat, Vol. 25(3), pp. 143-150.

Rizkyanti, A. (2017). Analisis Struktur Pasar Industri Karet dan Barang Karet Periode Tahun 2009. Media Ekonomi, Vol. 18(2), pp. 1-18.

Sanchez, M. (2019). Mexico 's Trade Policy During The Government of President Enrique Pena Nieto (2012-2018). Foro internacional, Vol. 59(3-4), pp. 958-987.

Setyawati, I. K., Lin, Y. S., & Setiawan, B. (2014). Analisis Permintaan Ekspor Karet Alam Indonesia ke Amerika Serikat. Agricultural SocioEconomics Journal, Vol. 14(2), pp. 98.

Siburian, O. (2012). Analisis factor-faktor yang mempengaruhi ekspor karet alam Indonesia ke Singapura tahun 1980- 2010. Economics Development Analysis Journal, Vol. 1(2).

Sleuwaegen, L. E., De Bondt, R. R., & Dehandschutter, W. V. (1989). The Herfindahl index and concentration ratios revisited. Antitrust Bull, Vol. 34, pp. 625.

Sugiharti, L., Purwono, R. & Padilla, M. A. E. (2020). Analysis of Determinants of Indonesian Agricultural Exports. Entrepreneurship and Sustainability Issues, Vol. 7(4), pp. 2676.

Sukirno, S. (2010). Makro Ekonomi, Teori Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

United Nations Commodity Trade (UN Comtrade). (2021). Data Query of Import and Export. United Nation : United Nations Commodity Trade.

Wahyudy, H. A. (2018). Perkembangan Ekspor Karet Alam Indonesia. Dinamika Pertanian, Vol. 34(2), pp. 87-94.

Weerathamrongsak, P., & Wongsurawat, W. (2013). The Rubber Industry of Thailand: A Review of Past Achievements and Future Prospects. Journal of Agribusiness in Developing and Emerging Economies.

World Bank. (2018). Logistic Performance Index.https://lpi.worldbank.org/internatio nal/global.

Xu, Z., Li, Y., Chau, S. N., Dietz, T., Li, C., Wan, L., Zhang, J., Zhang, L., Li, Y., Chung, M. G. & Liu, J. (2020). Impacts of international trade on global sustainable development. Nat. Sustain, Vol. 3, pp. 964–971.

Published
2021-12-24
How to Cite
Sembiring, B. S., Syaukat, Y., & Hastuti. (2021). STRUKTUR PASAR DAN DAYA SAING KARET ALAM INDONESIA DI AMERIKA SERIKAT. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 15(2), 235-256. https://doi.org/10.30908/bilp.v15i2.623
Section
Articles