EVALUASI KESESUAIAN PASAR RAKYAT KABUPATEN BOGOR BERBASIS KEBUTUHAN PENGGUNA

  • Luksi Paryatno Kementerian Perdagangan
  • Ernan Rustiadi Institut Pertanian Bogor
  • Netti Tinaprilla Institut Pertanian Bogor
DOI: https://doi.org/10.30908/bilp.v14i2.425
Abstract Views: 1378 | PDF Downloads: 949

Downloads

Download data is not yet available.
  
Keywords: Traditional Market, Performance Analysis, Customer Satisfaction, IPA, CSI, SNI

Abstract

Abstrak

Pasar rakyat merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Bogor. Pembangunan pasar mengacu pada Perda Kota Bogor No.11 Tahun 2012 dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat di sekitarnya supaya dapat dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kesesuaian kondisi pasar rakyat dengan SNI pasar dan kebutuhan penggunanya. Fasilitas yang dievalusi yaitu sarana prasarana, kebersihan, keamanan, dan aksesibilitas dengan analisis deskriptif terhadap persentase kesesuaian kondisi eksisting dengan SNI pasar. Metode Important Performance Analysis (IPA) digunakan untuk mengukur indeks kepentingan dan kinerja fasilitas pasar serta metode Customer Satisfaction Index (CSI) untuk mengukur indeks kepuasan pengguna terhadap pasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum ada pasar yang 100%  sesuai dengan SNI Pasar Rakyat. Berdasarkan persepsi pengguna, terdapat 4 fasilitas penting yang harus diperhatikan pengelola yaitu jumlah hidran air, lokasi hidran air, jumlah CCTV, dan lokasi CCTV. Masih diperlukan kebijakan dalam pengelolaan dan perbaikan pada fasilitas yang tersedia di sebagian besar pasar rakyat yang ada di Kabupaten Bogor, dimana secara keseluruhan tingkat kepuasan pengguna terhadap pasar rakyat kelas I dan kelas II masuk pada kriteria cause for concern dan pada pasar kelas III masuk pada kriteria poor dengan rata-rata kepuasan secara keseluruhan pasar sebesar 70 %.

Kata Kunci: Pasar Rakyat, Analisis Kepentingan, Tingkat Kepuasan, IPA dan CSI, SNI

Abstract

Traditional market is one of revenue source (PAD) in Kabupaten Bogor. The market development must refer to Bogor local government regulation No. 11 Tahun 2012 and incorporate the needs of society around them to be optimize maximally. This study aims to  find the consistency of the traditional market condition against SNI on market and the needs of the users. The evaluated facilities are the condition of infrastructure, cleanliness, security, and accessibility. Analysis using have been carried out with a method of descriptive heading for measuring the percentage of the consistency of the exsisting traditional market condition with SNI Pasar. A method of Important Performance Analysis (IPA) used to measure performance index of interest and facilities as wel as a method of customer satisfaction index (CSI) for measuring user satisfaction index to the traditional market. The results showed that there was no market that was 100% in accordance with the SNI Pasar Rakyat. Based on the users perception, there are 4 important facilities that must be considered which are the number of water hydrants, the location of water hydrants, the number of CCTVs, and the location of CCTV. Therefore, market management policy is still needed to improve management and facilities at traditional market in Kabupaten Bogor, where overall user satisfaction to the market class I and class II in on the cause for concern and on class III markets enters at the poor overall satisfaction with an average of 70%.

Keywords: Traditional Market, Performance Analysis, Customer Satisfaction, IPA and CSI, SNI

JEL Classification: F12, F13, F1

Author Biography

Luksi Paryatno, Kementerian Perdagangan

Pusdiklat Perdagangan

References

Adeliana, V., Ridlo MA., dan Rochani, A. (2017). Evaluasi manajemen pasar tradisional berdasarkan aspek pelayanan prima (studi kasus pasar tradisional Peterongan Semarang). Jurnal Planologi. 14 (2), pp. 175-186.

Adiyadnya, M. S. P., dan Setiawina, N. D. (2015). Analisis Tingkat Efektifitas dan Daya Saing Program Revitalisasi Pasar Tradisional di Pasar Agung Peninjoan Desa Peguyangan Kangin. E-Jurnal EP Unud, Vol. 4 (4), pp. 265-281.

Anggraini, L. D., Deoranto, P., dan Ikasari, D. M. (2015). Analisis Persepsi Konsumen Menggunakan Metode Importance Performance Analysis Dan Customer Satifaction Index. Jurnal Industri, Vol. 4 (2), pp. 74–81.

Anggraini, R., dan Susetyo B. (2016). Evaluasi Tingkat Kenyamanan Pada Bangunan Pasar Cipulir. Jurnal Arsitektur, Bangunan & Lingkungan, Vol. 5 (3), pp.145-162

Dwirahayu, I.A., Marom, A., dan Subowo, A. (2015). Evaluasi Kebijakan Pengaturan Pasar Tradisional “Pasar Bulu” di Kota Semarang. Journal of Public Policy and Management Review, Vol. 4 (3), pp. 1-10.

Handriati, A. A., Sunaryo, dan Helia, V. N. (2015). Analisis Kualitas Pelayanan Publik Terhadap Kepuasan Konsumen dengan Menggunakan Metode SERVPERF-IPA-CSI. Teknoin, Vol. 21 (4), pp. 178–190.

Mattanete, H. (2008). Analisis Kepuasan Pedagang Terhadap Pengelolaan Pasar dan Strategi Pengembangan Pasar. Tesis. Bogor: Sekolah Pascasarjana IPB.

Magdina, T. M., Nasution, M. A., dan Thamrin H. (2018). Evaluasi Kebijakan Revitalisasi Dalam Pengelolaan Pasar Tradisional oleh Perusahaan daerah Kota Medan. Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya, Vol. 4 (1), pp. 45-52.

Minarni, E., dan Nurhadi, A. (2016). Analisis Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Pasar Tradisional Besuki Tulungagung. Jurnal Benefit, Vol. 3 (1), pp. 45–58.

Nida, M. M. (2014). Evaluasi Kebijakan Revitalisasi Pasar Tradisional di Kota Semarang. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, Vol 10 (2), pp. 166-174.

Peraturan Daerah Kabupaten Bogor No. 11 Tahun 2012 Tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern. 2012. Bogor.

Peraturan Presiden No. 112 Tahun 2007 Tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern. 2007. Jakarta.

Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 20 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan dan Pemberdayaan Pasar Tradisional. 2012. Jakarta.

Peraturan Menteri Perdagangan No. 61/M-DAG/PER/8/2015 Tentang Pedoman Pembangunan Pasar. 2015. Jakarta.

Qoriah, C. G. (2014). Model Penataan Pasar Tradisional Berdasarkan Karakteristik Kegiatan, Fasilitas, dan Utilitas, Studi Kasus Pasar Tanjung di Kabupaten Jember. Retrieved from Lembaga Penelitian Universitas Jember. Diunduh tanggal 19 Maret 2019 dari http://repository.unej.ac.id.

Standar Nasional Indonesia 8152:2015 Tentang Pasar Rakyat. 2015. Jakarta.

Stutiari, N. P. E., Arka, S. (2019). Dampak Revitalisasi Pasar Tradisional Terhadap Pendapatan Pedagang dan Tata Kelola Pasar di Kabupaten Badung. E-Jurnal EP Unud, Vol. 8 (1), pp. 148-178.

Sumaga, A. U. (2013). Analisis Kepuasan Pengguna jasa Terhadap Penerapan Manajemen Rekayasa Konstruksi Profesional Ruko Di Kawasan Bussiness Park Kota Gorontalo. Jurnal Ilmiah Media Engineering, Vol. 3 (1), pp. 6–13.

Triatmojo, M. B., & Rengga, A. (2019). Evaluasi Program Revitalisasi Pasar Tradisional Rejomulyo di Kota Semarang. Journal of Public Policy and Management Review, Vol 8 (2), pp. 1-13.

Umam, R. K., & Hariastuti, N. P. (2018). Analisa Kepuasan Pelanggan Dengan Menggunakan Metode Customer Satisfaction Index (CSI) dan Importance Performance Analysis (IPA). Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Terapan VI, pp. 339–344. Surabaya: Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya.

Undang-Undang No 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan. 2014. Jakarta.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Jakarta.

Widyanthi, N. L. A. M. (2013). Analisis tingkat kepuasan konsumen pasar Agung denpasar. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, Vol. 2 (10), pp. 108-126.

Wijayanto, E. (2017). Kualitas pelayanan dan kepuasan pengguna pasar Pemalang Kabupaten Pemalang. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, Vol. 13 (1), pp. 44–55.

Published
2020-12-18
How to Cite
Paryatno, L., Rustiadi, E., & Tinaprilla, N. (2020). EVALUASI KESESUAIAN PASAR RAKYAT KABUPATEN BOGOR BERBASIS KEBUTUHAN PENGGUNA. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 14(2), 305-324. https://doi.org/10.30908/bilp.v14i2.425
Section
Articles