DAMPAK KERJA SAMA PERDAGANGAN INDONESIA DENGAN EURASIAN ECONOMIC UNION (EAEU) TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA

  • Deky Paryadi Kementerian Perdagangan
  • Aziza Rahmaniar Salam Kementerian Perdagangan
DOI: https://doi.org/10.30908/bilp.v12i2.320
Abstract Views: 2669 | PDF Downloads: 1351

Downloads

Download data is not yet available.
  
Keywords: Dampak Kerja Sama, Cooperation Impact, EAEU, GTAP, TCI, RSCA

Abstract

 

Abstrak

Kawasan Eurasia merupakan wilayah yang penting secara geopolitik dan geostrategi bagi perdagangan Indonesia. Melihat potensi yang dimiliki oleh negara-negara yang tergabung dalam Eurasian Economic Union (EAEU), Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan peluang yang terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi daya saing komoditas serta dampak kerja sama perdagangan Indonesia-EAEU. Metode analisis yang digunakan adalah Trade Complementary Index (TCI), Revealed Symetric Comparative Advantages (RSCA) dan Computable General Equilibrium (CGE) model dengan data dasar GTAP versi 9 menggunakan enam simulasi. Berdasarkan analisis TCI, tingkat kesesuaian ekspor EAEU terhadap struktur impor Indonesia lebih tinggi dibandingkan ekspor Indonesia terhadap struktur impor EAEU. Dengan melihat dampak kerja sama perdagangan Indonesia-EAEU terhadap makroekonomi Indonesia, penurunan tarif bea masuk sebesar 50% untuk seluruh produk Indonesia dan EAEU merupakan alternatif kebijakan terbaik. Indonesia perlu menjajaki kemungkinan kerja sama dengan EAEU dengan pendekatan berupa eliminasi 50% pada seluruh pos tarif secara bertahap. Selain itu, disarankan Indonesia fokus pada komoditas yang memiliki daya saing di pasar EAEU yaitu sektor animal; vegetable; foodstuffs; plastics/ rubber; raw hides; woods; textile; stone/glass; machinery; dan transportation.


Abstract

The Eurasian region is an important area for Indonesia in term of geopolitic and geostrategy. Due to the economic potential of EAEU countries, Indonesia must take advantage of it. This study aims to determine the potential competitiveness of commodities and the impact of trade cooperation between Indonesia-EAEU. Methods used in this study were Trade Complementary Index (TCI), Revealed Symetric Comparative Advantages (RSCA) and Computable General Equilibrium (CGE) model utilizing basic data of GTAP version 9 of six simulations. By using TCI method it was found that the comformity level of EAEU's export to Indonesia's import structure is higher than Indonesia's exports to the EAEU import structure. Looking at the impact of Indonesia-EAEU trade cooperation on Indonesia’s economy, tariff reduction of 50% for all Indonesian products and EAEU is the best policy alternative for Indonesia. Therefore, It is a must to Indonesia to explore the possibility of cooperation with EAEU with a 50% elimination scheme gradually to all tariff lines. Indonesia should also focus on commodities which have competitiveness in EAEU market i.e. animal; vegetable; foodstuffs; plastics/rubber; raw hides; woods; textile; stone/glass; machinery; and transportation.

Author Biography

Deky Paryadi, Kementerian Perdagangan
Pusat Pengkajian Kerjasama Perdagangan Internasional

References

Anggoro, R., Widyastutik. (2016). Non-Tariff Barrier and Factors that Influence The Indonesian Cocoa Export to Europe. Signifikan: Jurnal Ilmu Ekonomi. Vol 5 (2) October 2016.

Bakry, Umar Suryadi. (2017) Perspektif Rusia tentang Hubungan Internasional Pasca Perang Dingin. Bandung: Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Universitas Katolik Parahyangan: Vol 13. No 1 tahun 2017.

Balassa, B. (1965). Trade Liberalization and Revealed Comparative Advantage. Manchester School of Economic and Social Studies 33 99-123.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2018). Statistik Indonesia Tahun 2017. Jakarta Pusat: Badan Pusat Statistik.

BPPK, Kementerian Luar Negeri. (2016). Indonesia dan Asia Tengah: Sebuah Upaya Penguatan Diplomasi Ekonomi. Jakarta: Kementerian Luar Negeri.

Brzezinski, Zbigniew. (1997). A Geostrategy for Eurasia. Foreign Affairs, Vol. 76, No. 5 (Sep. - Oct., 1997), pp. 50-64

Central Intellegency Agency (CIA). (2017). Economic overview of Rusia, Belarusia, Armenia, Kazakhstan and Kyrgyzstan. Diunduh pada Februari 2017 dari https://www.cia.gov.

Dewi, Rosita. (2011). Konflik Rusia-Ukraina: Rentannya Stabilitas Energi Uni Eropa. Jakarta: LIPI, Pusat Penelitian Politik.

Dugis, Vinsensio. (2015). Defining Eastern Europe. Masyarakat Budaya Politik Rusia, Eropa Timur, Asia Tengah. Surabaya: Departemen Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Airlangga.

Eurasian Economic Commission. (2017). Makro Ekonomi negara – negara Eurasia. Diunduh pada Januari 2018 melalui http://www.eurasiancommission.org.

Feenstra, R., C. (2004). Advanced Internasional Trade. Theory and Evidence. Princenton University Pers.

Habova, Antonina Ivanova. (2016). Southeast Europe In The New Geopolitical Context. IJASOS- International E-Journal of Advances in Social Sciences, Vol.II, Issue 4, April 2016.

Hutabarat, Leonard F. (2017). Eurasianisme dan Kebijakan Luar Negeri Rusia. Bandung: Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Universitas Katolik Parahyangan. Vol 13. No 1 tahun 2017.

Itakura, K. (2014). Impact of Liberalization and Improved Connectivity and Facilitation in ASEAN. Journal of Asian Economics. Volume 35, pages 1-106 (December 2014).

Itakura, K., Fukunaga, Y., & Ishono, I. (2013). A CGE Study of Economic Impact of Accession of Hong Kong to ASEAN-China Free Trade Agreement. ERIA Discussion Paper Series, ERIADP-2013-06.

Oktaviani, R, Widyastutik, Amaliah, S. (2010). Dampak FTA ASEAN-China terhadap Ekonomi Makro, Sektoral, Regional, dan Distribusi Pendapatan Indonesia. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, Desember 2010, hlm. 192-204.

Sabaruddin, Sulthon Sjahril. (2016). Penguatan Diplomasi Ekonomi Indonesia Mendesain Clustering Tujuan Pasar Ekspor Indonesia: Pasar Tradisional vs Pasar Non-Tradisional. Bandung: Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Universitas Katolik Parahyangan. Vol 12. No 1 tahun 2016

Satitah, Dinar Okti Noor. (2016). Implikasi Kerja sama Tiongkok-Rusia Terkait Upaya Menjaga Keamanan Energi Tiongkok. Surabaya: Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 5 No. 2, Juni 2016

Siburian, Trisiska Apriani. (2016). Kepentingan Rusia Dalam Kerjasama Antar Negara negara Laut Kaspia. Riau : Jurnal Online Mahasiswa. Vol 3 No 2-Okt 2016.

Stephenson, S.M. (1994). The Uruguay Round and Its Benefit to Indonesia. Ministry of Trade, The Republic of Indonesia, Jakarta.

TradeMap. (2017). Data Ekspor dan Impor Indonesia dan Uni Eropa. Diunduh pada Januari 2016 melalui http://www.trademap.org/.

Walsh, K. (2006). Trade in Services: Does Gravity Hold? A Gravity Model Approach to Estimating Barriers to Services. Institute for International Integration Studies (IIIS), Discussion Paper, No 183/October 2006.

Walmsley, T.L, E. Ianchovichina (Eds.) (2012). Dynamic Modeling and Applications for Global Economic Analysis. New York, NY: Cambridge University Press.

Yılmaz, Serdar. (2017). Eurasian Economic Union: A Regional Economic Hegemony Initiative. Journal of Eastern European And Central Asian Research Vol.4 No. 2 2017.

Published
2018-12-31
How to Cite
Paryadi, D., & Salam, A. R. (2018). DAMPAK KERJA SAMA PERDAGANGAN INDONESIA DENGAN EURASIAN ECONOMIC UNION (EAEU) TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 12(2), 161-180. https://doi.org/10.30908/bilp.v12i2.320
Section
Articles