Kinerja Sistem Resi Gudang Dalam Mendukung Ekspor Komoditas Kopi

Main Article Content

Bagus Wicaksena

Abstract

Sistem Resi Gudang Kopi (SRG Kopi) adalah instrumen perdagangan bagi petani guna memperoleh harga jual yang baik dan pembiayaan produksi. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan dan kinerja SRG Kopi. Berdasarkan analisis deskriptif dan Importance Performance Analysis (IPA), PT Ketiara merupakan pengelola SRG Kopi di Aceh Tengah yang telah berkontribusi terhadap peningkatan volume dan nilai barang dalam SRG Kopi. Berdasarkan persepsi responden petani kopi, kinerja PT Ketiara didukung oleh atribut kejelasan tata cara pembuatan resi gudang (prosedur, waktu dan biaya), pemahaman petugas dalam penerbitan resi, pengujian mutu produk yang transparan dan akurat, pengelolaan gudang penyimpanan, kemudahan saat pengeluaran barang, keberadaan fasilitas penjamin, keamanan gudang, fasilitas gudang yang terstandar, ketersediaan informasi harga, bantuan pemasaran oleh pengelola gudang, serta perolehan harga jual yang menguntungkan. Dukungan kebijakan yang diperlukan ke depan adalah sosialisasi kepada petani serta pemberian bagi pihak swasta untuk mendirikan dan mengembangkan kapasitas gudang untuk SRG Kopi

Article Details

How to Cite
Wicaksena, B. (2024). Kinerja Sistem Resi Gudang Dalam Mendukung Ekspor Komoditas Kopi. Cendekia Niaga, 8(1), 87-101. https://doi.org/10.52391/jcn.v8i1.908
Section
Articles
Author Biography

Bagus Wicaksena, Kementerian Perdagangan

Pusat Pengkajian Perdagangan Dalam Negeri, Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan

References

Alfianur. (2019). Upaya International Coffee Organization (ICO) dalam Mendorong Produk Kopi Indonesia Untuk Bersaing di Pasar Internasional. eJournal Ilmu Hubungan Internasional, Vol 7 (4), pp. 1793-1804.
Anugrah, I. S., Erwidodo, & Suryani, E. (2015). Sistem Resi Gudang dalam Perspektif Kelembagaan Pengelola dan Pengguna di Kabupaten Subang: Studi Kasus KSU Annisa. Analisis Kebijakan Pertanian, Vol13 (1), pp. 55-73.
Anugrah, I. S., Saputra, Y. H., & Erwidodo (2023). Prospek Penyelenggaraan Sistem Resi Gudang (SRG) Sebagai Instrumen Sumber Pembiayaan dan Peningkatan Pendapatan Petani Jagung. Analisis Kebijakan Pertanian, Vol 21 (2), pp. 199-230.
Awaina, T. A., Fariyanti, A., & Winandi, R (2023). Risiko Harga Kopi Arabika Sistem Resi Gudang dan Non Resi Gudang di Kabupaten Aceh Tengah. Thesis Pasca Sarjana. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor.
Azizs, A. & Rosdaniah. (2022). Strategi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Berbasis Ekonomi Kreatif Pengolahan Kopi Kabupaten Aceh Tengah. Jurnal Edunomika, Vol 6 (1), pp. 95-101.
La Grange, M. D. (2002). Feasibility Study for a Regional Warehouse Receipt Program for Mali, Senegal, and Guinea. United States Agency for International Development.
Fadhiela, K. & Apriyani, D. (2020). Sistem Resi Gudang Kopi Arabika Gayo dalam Perspektif Kelembagaan Pengelola dan Pengguna di Kabupaten Aceh Tengah. Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Vol 5 (2), pp. 42-50.
Fadhiela, K., Rachmina, D., & Winandi, R. (2018). Biaya Transaksi dan Analisis Keuntungan Petani Pada Sistem Resi Gudang Kopi Arabika Gayo di Kabupaten Aceh Tengah. Jurnal Agribisnis Indonesia, Vol 6 (1), pp. 35-46.
Hairiyah, N., Djatna, T., Setyaningsih, D. (2014). Model Peningkatan Kinerja Sistem Resi Gudang (SRG) Berbasis Value Stream Mapping (VSM). Thesis Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor.
Lovasy, G., & Boissonneault, L. (1964). The International Coffee Market. IMF Staff Papers, 1964 Vol 3 (2), pp.367-388.
Lubis, R. A. & Rahmani, N. A. (2023). Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Harga Kopi Internasional Terhadap Nilai Ekspor Kopi Indonesia dengan Inflasi Sebagai Variabel Intervening Periode 2002-2021. Jurnal Ekonomi Pendidikan dan Kewirausahaan Vol. 11 (2), pp. 135-152.
Maulani, R. D. & Wahyuningsih, D. (2021). Analisis Ekspor Kopi Indonesia pada Pasar Internasional. Jurnal Pamator, Vol 14 (1), pp. 27-33.
Oktavian, F. & Maulana, A. (2019). Pengaruh Produksi dan Harga Kopi Dunia terhadap Daya Saing Ekspor Biji Kopi Indonesia. Jurnal Kajian Manajemen dan Wirausaha, Vol 1 (1), pp. 116-126.
Ong, O. J. & Pambudi, J. (2014). Analisis Kepuasan Pelanggan dengan Importance Performance Analysis di SBU Laboratory Cibitung PT Sucofindo. Jurnal Teknik Industri Universitas Diponegoro, Vol 9 (1), pp. 1-10.
Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun 2016 tentang Lembaga Pelaksana Penjaminan Sistem Resi Gudang.
Peraturan Menteri Keuangan No 187/PMK.05/2021 Tentang Skema Subsidi Resi Gudang
Purnama, S. (2014). Sistem Resi Gudang Amankan Harga Komoditas Perkebunan. Artikel Dinas Perkebunan Propinsi Jawa Barat, 14 Oktober.
Ramadhanti, E. & Marlena, N. (2021). Analisis Strategi Kualitas Layanan Menggunakan Metode Importance-Performance Analysis (IPA). Jurnal Forum Ekonomi, Vol 23 (3), pp. 431-441.
Russell, B., Mohan, S., & Banerjee, A. (2012). Coffee Market Liberalisation and the Implications for Producers in Brazil, Guatemala and India. The World Bank Economic Review, Vol 26 (3), pp. 514–538.
Siyamto, Y. (2017). Kualitas Pelayanan Bank dengan Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI) Terhadap Kepuasan Nasabah. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, Vol 3 (1), pp. 63-76.
Sumarti, T., Rokhani, & Falatehan, S. F. (2017). Strategi Pemberdayaan Petani Muda Kopi di Kabupaten Simalungun. Jurnal Penyuluhan, Vol 13 (1), pp. 31-39.
Suryani, E., Erwidodo, Anugerah, I. S. (2014). Sistem Resi Gudang di Indonesia: Antara Harapan dan Kenyataan. Analisis Kebijakan Pertanian, Vol 12 (1), pp. 69-86.
Undang-Undang No. 9 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2006 Tentang Sistem Resi Gudang.