IMPLIKASI PERJANJIAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA PERDAGANGAN PRODUK TEKNOLOGI INFORMASI INDONESIA

  • Rahayu Ningsih Kementerian Perdagangan
DOI: https://doi.org/10.30908/bilp.v7i1.98
Abstract Views: 475 | PDF Downloads: 442

Downloads

Download data is not yet available.
  
Keywords: Liberalisasi, Information Technology Agreement (ITA), Produk IT, Liberalisation, IT Product

Abstract

Information Technology Agreement (ITA) merupakan perjanjian liberalisasi atas produk Information Technology (IT) yang telah ditandatangani oleh 29 ekonomi pada tahun 1996 yang bertujuan untuk mendorong keberlanjutan pengembangan teknologi dan industri informasi teknologi di berbagai negara. Dalam perkembangannya, Amerika Serikat dan Uni Eropa mengusulkan adanya perluasan liberalisasi produk IT (ITA Tahap 2). Studi ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi kinerja produk IT Indonesia dan hasilnya menunjukkan bahwa neraca perdagangan produk IT Indonesia terus mengalami defisit. Oleh karena itu, usulan perluasan cakupan produk IT yang akan diliberalisasikan perlu dipertimbangkan kembali mengingat kinerja industri IT yang tercakup dalam ITA Tahap 1 belum menunjukkan kinerja sebagaimana yang diharapkan.

 

Signed by 29 economies in 1996, the Information Technology Agreement (ITA) liberalizes trade in Information Technology (IT) products promoting sustainable development of the technology and the information technology industries in various countries. The United States and the European Union now propose to extend the agreement to cover more IT products (ITA stage 2). The objective of this study is to analyze and evaluate the performance of Indonesia’s IT sector. We show that Indonesia’s IT product trade balance continues to be in deficit. Therefore, Indonesia should reconsider joining ITA stage 2 as the performance of the Indonesian IT industry covered by the ITA stage 1 has not been as strong as hoped.

Author Biography

Rahayu Ningsih, Kementerian Perdagangan
Pusat Pengkajian Kebijakan Perdagangan Internasional, Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan

References

Anderson, M. and Mohs, J. (2010). The Information Technology Agreement: an Assessment of World Trade in Information Technology Products. Journal of International Commerce and Economics.

Bloom N, Draca M, and Reenen J.V. (2012). Trade Induced Technical Change? The Impact of Chinese Imports on Innovation, IT and Productivity.

BPS. (2012). Data Ekspor dan Impor tahun 1996-2011. Jakarta: BPS

Commerce and Trade (Comtrade). (2011). Trade Data Base. World Integrated Trade Solution. Washington: World bank.

Erwidodo. (2012). ITA Expansion, PTRI Jenewa. Disampaikan sebagai bahan presentasi pada rapat internal di Hotel Akmani, Tanggal 9 Maret, Jakarta.

Kementerian Perindustrian. (2009). Peta Panduan (Road Map) Pengembangan Klaster Industri Prioritas Industri Elektronika dan Telematika Tahun 2010- 2014 Roadmap Industri Telematika. Jakarta: Kementerian Perindustrian.

Li, M. and Ye, L,R. (1998). Information Technology and Firm Performance: Linking with Environmental. Strategic and Managerial Context, Information & Management 35 (1999) 43-51.

Ministry of Industri. (2012). The Glance of Indonesia as Contracting Parties on ITA. Director General IIC, Akmani Hotel, Jakarta.

Peasupap,V. (2005). Factor Enabling Information and Communication Technology Diffusion and Actual Implementation in Construction Organisations, ITcon Vol 10.

Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), Kementerian Perdagangan. (2012). Data Perdagangan Produk IT Indonesia (HS 6 Digit) Tahun 1996-2011.

Sun, P and Heshmati, A. (2010). International Trade and Its Effects on Economic Growth in China, Discussion Paper Series.

Thelle, M.H, Sunesen,E.R, and Jensen,H.N. (2010). Expanding The Information Technology Agreement (ITA) Economic and Trade Impacts, Final Report, Copenhagen Economics.

Published
2013-07-31
How to Cite
Ningsih, R. (2013). IMPLIKASI PERJANJIAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA PERDAGANGAN PRODUK TEKNOLOGI INFORMASI INDONESIA. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 7(1), 19-36. https://doi.org/10.30908/bilp.v7i1.98
Section
Articles