ANALISIS INTEGRASI HARGA LADA DI PASAR DOMESTIK DAN INTERNASIONAL

  • Dewi Asrini Fazaria Institut Pertanian Bogor
  • Dedi Budiman Hakim Institut Pertanian Bogor
  • Sahara Sahara Institut Pertanian Bogor
DOI: https://doi.org/10.30908/bilp.v10i2.55
Abstract Views: 2485 | PDF Downloads: 3744

Downloads

Download data is not yet available.
  
Keywords: Integrasi Pasar, VECM, Lada Putih, Lada Hitam, Market Integration, White Pepper, Black Pepper

Abstract

Lada merupakan produk komoditas ekspor Indonesia yang diekspor ke berbagai negara. Ketergantungan lada Indonesia pada pasar ekspor menjadikan harga lada domestik mengikuti fluktuasi harga lada di pasar dunia meskipun harga lada di pasar domestik tidak selalu linier dengan harga lada dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan harga lada Indonesia dengan harga lada internasional. Data yang digunakan adalah data bulanan dari tahun 1990-2014 dan dianalisis dengan menggunakan metode Vector Error Correction Model (VECM). Hasil analisis menunjukkan bahwa harga lada hitam lokal dan lada hitam spot memiliki hubungan integrasi baik pada jangka panjang maupun pendek. Sementara pengaruh timbal balik terjadi pada harga lada putih. Harga lada putih lokal terintegrasi dengan harga lada putih ekspor dan harga lada putih spot baik pada jangka pendek maupun jangka panjang. Penyaluran informasi harga yang lancar dan dapat diakses oleh setiap pelaku pemasaran sangat perlu untuk diupayakan. Diharapkan dengan adanya kelancaran informasi, pelaku pemasaran khususnya yang berada di tingkat lokal memiliki posisi tawar yang semakin kuat serta dapat terhindar dari praktek yang menyebabkan timbulnya market power dalam pemasaran lada.

 

Pepper is one of the Indonesian commodities which has been exported to various countries.The dependence of Indonesia’s exporting pepper has caused the domestic price of pepper to follow the fluctuations of the world’s market price, even though the domestic price is not necessarily linked to the world market. This study aims to find out the relation between the domestic pepper price to the world’s market price. The data were from 1990-2014 and were analyzed using Vector Error Correction Model (VECM) method.The results indicated that the price of local black pepper and spot black pepper had good integration relationship in long and short term. Besides, the mutual relation occurs in white pepper price. The price of local white pepper is related to the exported one, and is also related to the price of spot white pepper both in short term and long term. Good distribution of pepper and access to current pricing information is necessary to be done. By using a good access to information, marketing actors especially those at local marketing level will have a stronger bargaining position and therefore it can avoid practices that might cause market power in  pepper market.

Author Biographies

Dewi Asrini Fazaria, Institut Pertanian Bogor
Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Dedi Budiman Hakim, Institut Pertanian Bogor
Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Sahara Sahara, Institut Pertanian Bogor
Fakultas Ekonomi dan Manajemen

References

Aji, B.W.P. (2010).Analisis Integrasi Harga Minyak Bumi, Minyak Kedelai, CPO, Minyak Goreng Domestik, dan Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Tesis. Bogor:Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Asmara, R., R. Ardhiani, R. (2010). Integrasi pasar dalam sistem pemasaran bawang merah. AGRISE. Vol X No. 3, pp: 164-176.

Asmarantaka,R.W. (2012). Pemasaran Agribisnis (Agrimarketing). Bogor: Departemen Agribisnis-FEM IPB.

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). (2014). Analisis Harga Lada Hitam/Putih Mei 2014. Jakarta: Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi.

Badan Pusat Statistik. (2015). Analisis Rumah Tangga Usaha Perkebunan di Indonesia 2014. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Direktorat Jenderal Perkebunan. (2014). Neraca Perkebunan Tri Wulan IV 2013. Diunduh tangga 16 Oktober 2014 darihttp://ditjenbun.pertanian.go.id.

Djulin,A dan H. Malian. (2005). Struktur dan Integrasi pasar ekspor lada hitam dan lada putih di daerah produksi utama. Jurnal Sosio-ekonomi Pertanian Soca,Vol5(1), pp. 16-20.

Enders, W. (2004). Applied Econometric Time Series. Second Edition. New Jersey: John Wiley & Sons.

Fitrianti, W. (2009). Analisis Integrasi Pasar Karet Alam antara Pasar Fisik di Indonesia dengan Pasar Berjangka di Dunia. Tesis. Bogor: Sekolah PascasarjanaInstitut Pertanian Bogor. Bogor.

Ginting, K.H.(2014). Analisis Prosisi Lada Putih Indonesia di Pasar Lada Putih Dunia. Tesis. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Habte, Z. (2014). Market integration for oxen prices using vector error correction model (VECM) in Ethiophia. International Journal of Technology Enhancements and Emerging Engineering Research. Vol. 2, pp. 6-9.

Harriss,B. (1979). There is method in my madness: or is it vice versa?.Food Research Institut Studies. Vol 17, pp. 193-208.

International Pepper Community dan Food and Agriculture Organization of The United Nations. (2005). Pepper (Pepper Nigrum L.) Production Guide for Asia and The Pacific. International Pepper Community: Jakarta.

International Pepper Community. (2014). Pepper Statistical Yearbook 2013. Jakarta: International Pepper Community.

Jumadi. (1991). Analisis Perdagangan Lada Hitam Indonesia di Pasar Internasional. Tesis. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Kementerian Pertanian RI. (2014). Ekspor lada Indonesia. Diunduh tanggal 22 September 2014 darihttp://aplikasi.pertanian.go.id/.

McNew,K. (1996). Spatial market integration: Defenition, theory, and evidence. Agricultural and Resource Economics Review.Vol 25, pp. 1-11.

Muzendi, A.S. (2014). Integrasi Pasar dan Dampak Kebijakan Non Tarif terhadap Permintaan Ekspor dan Daya Saing Kopi Indonesia di Pasar Internasional. Tesis. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Nurhidayati, I. (2015). Analisis Integrasi Pasar Karet Alam Antara Produsen Utama dengan Pasar Berjangka Singapura dan Jepang. Tesis. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Rachman, A. (2011). Integrasi dan Transmisi Harga pada Pasar CPO dan Minyak Goreng Sawit di Indonesia. Tesis. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Ravallion, M. (1986). Testing market integration. American Journal of Agricultural Economics. Vol. 68 no.(1), pp. 102-109.

Srofenyoh, F. (2015). Maize market integration: a case study of Maize Marketing in Ghana. International Journal of Technology and Management Research. Vol 4(2015), pp. 1-11.

Suwarto. (2013). Budidaya Monokultur, polikultur, dan di pot; Lada.Jakarta: Penebar Swadaya.

Tomek, W. dan K.L. Robinson. (1990). Agricultural Product Prices. Third Edition.London: Cornell University Press.

United Nations Commodity Trade. Ekspor-Impor Lada. Diunduh tanggal 25 September 2014 pada http://comtrade.un.org/data.

Yustianingsih, F. (2012). Analisa Integrasi Pasar dan Transmisi Harga Beras-Petani-Konsumen di Indonesia. Tesis. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Zainuddin, A. (2015). Integrasi Pasar dan Respon Penawaran Daging Sapi di Indonesia. Tesis. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Published
2016-12-31
How to Cite
Fazaria, D. A., Hakim, D. B., & Sahara, S. (2016). ANALISIS INTEGRASI HARGA LADA DI PASAR DOMESTIK DAN INTERNASIONAL. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 10(2), 225-242. https://doi.org/10.30908/bilp.v10i2.55
Section
Articles