@article{nuryati_wicaksena_Prabowo_2019, title={Dampak Penerapan Harga Acuan Pembelian (HAP) Gula di Tingkat Eceran Terhadap Harga Gula Petani dan Stabilitas Harga Gula}, volume={13}, url={https://jurnal.kemendag.go.id/bilp/article/view/354}, DOI={10.30908/bilp.v13i1.354}, abstractNote={<p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Pemerintah berupaya menjaga stabilitas harga bahan pangan pokok melalui berbagai kebijakan penetapan harga. Salah satunya adalah kebijakan penetapan Harga Acuan Pembelian (HAP) pada komoditas gula. Dalam implementasinya, penerapan HAP Gula di tingkat eceran dinilai berdampak pada penurunan harga gula di tingkat petani/produsen. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan HAP Gula terhadap harga lelang gula petani dan stabilitas harga gula, dan merumuskan rekomendasi kebijakan HAP Gula yang efektif. Dengan menggunakan pendekatan analisis ekonometrik melalui <em>E</em><em>rror </em><em>C</em><em>orrection </em><em>M</em><em>odel</em> (ECM), hasil analisis menunjukkan bahwa kebijakan HET berpengaruh terhadap harga lelang gula petani dalam jangka pendek. Dalam jangka panjang, harga lelang gula petani lebih ditentukan oleh harga gula impor, stok gula nasional, dan harga lelang gula pada periode sebelumnya. Kebijakan yang berpengaruh signifikan terhadap harga lelang gula yaitu penerapan PPN Gula. Kajian ini merekomendasikan bahwa penetapan kebijakan HAP pada komoditi gula dapat terus dilakukan dalam rangka stabilisasi harga dengan melakukan evaluasi secara berkala. Pemerintah dapat mempertahankan HAP gula sebesar Rp 12.500/kg yang didukung oleh beberapa hal yaitu: menangguhkan penerapan PPN gula petani; mengawasi keberadaan satgas pangan; menerapkan pengawasan pasar gula yang memberikan kepastian pada petani, pabrik gula, dan konsumen.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong>&nbsp; Kebijakan HAP, <em>Error Correction Model</em> (ECM), Stabilisasi Harga Gula</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The </em><em>Government </em><em>strives </em><em>to keep price</em><em> stability of staple food through price policy, the so-called “Harga Acuan Pembelian (HAP) for</em><em> sugar</em><em>”</em><em>. </em><em>During</em><em> its </em><em>implementation</em><em>, </em><em>the policy has given negative impact on farm gate price</em><em>. This study aims to analyze the effect of H</em><em>AP</em> <em>for</em><em> sugar </em><em>to farm gate price which is reflected in auction price as well as its impact to price stabilization,</em><em> and formulate effective policy recommendations on H</em><em>AP</em> <em>for s</em><em>ugar. </em><em>Using</em> <em>E</em><em>rror </em><em>C</em><em>orrection </em><em>M</em><em>odel (ECM)</em><em>, the study shown that</em> <em>HAP for sugar significantly impacted the auction price yet in the short term. While for the long term, the auction price </em><em>of sugar </em><em>was</em><em> more </em><em>affect</em><em>ed by </em><em>import </em><em>sugar price, </em><em>national sugar stock, and sugar auction price in previous period</em><em>. </em><em>Moreover</em><em>, </em><em>the implementation of value added tax (VAT) on sugar affected significantly to the auction price.</em> <em>The study recommended </em><em>the H</em><em>AP</em> <em>for</em><em> sugar can</em><em> be consistently implemented</em> <em>with periodic evaluation.</em> <em>Accordingly, t</em><em>he Government can maintain the </em><em>prevailing HAP at</em><em> Rp 12</em><em>.</em><em>500/kg </em><em>which has to be </em><em>supported by </em><em>forgoing</em> <em>the</em><em> VAT </em><em>policy on </em><em>sugar</em><em>;</em> <em>monitoring the role of task force; and</em> <em>strongly supervising </em><em>the </em><em>domestic </em><em>sugar market that </em><em>is favourable to</em><em> farmer</em><em>s</em><em>, sugar </em><em>millers</em><em>, and consumer</em><em>s</em><em>.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong> <em>Price</em><em> Policy, </em><em>Error Correction Model (ECM), </em><em>S</em><em>ugar Price Stabilization</em></p> <p><strong><em>JEL Classification</em></strong><em>:</em> E31, Q13,Q18</p&gt;}, number={1}, journal={Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan}, author={nuryati, Yati and wicaksena, Bagus and Prabowo, Dwi Wahyuniarti}, year={2019}, month={Jul.}, pages={137-162} }