DAMPAK PERUBAHAN PAJAK IMPOR INDIA DAN KAPASITAS PRODUKSI INDUSTRI HILIR MINYAK SAWIT MENTAH INDONESIA TERHADAP DAYA SAING DAN PENERIMAAN DEVISA INDONESIA

  • Novindra Institut Pertanian Bogor
  • Bonar M. Sinaga Institut Pertanian Bogor
  • Sri Hartoyo Institut Pertanian Bogor
  • Erwidodo Kementerian Pertanian
DOI: https://doi.org/10.30908/bilp.v15i1.415
Abstract Views: 1716 | PDF Downloads: 1081

Downloads

Download data is not yet available.
  
Keywords: Pajak Impor CPO, Permintaan CPO, Devisa, Ekonometrika, Simulasi, Crude Palm Oil, Import Tax, Foreign Exchange, Demand for CPO, Econometric

Abstract

Abstrak

India meningkatkan pajak impor CPO menyebabkan ekspor CPO Indonesia turun sehingga penerimaan devisa dari ekspor CPO juga menurun. Indonesia seharusnya tidak terus bergantung pada devisa dari ekspor CPO, apalagi Indonesia masih mengimpor produk turunan CPO. Indonesia harus terus menumbuhkembangkan industri hilir CPO yang lebih besar menghasilkan nilai tambah dan devisa. Oleh karena itu, perlu kebijakan pemerintah yang tepat guna mendukung hilirisasi industri CPO. Artikel ini bertujuan untuk: (1) menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi impor CPO India; harga ekspor CPO Indonesia ke India; harga domestik CPO dan permintaan CPO oleh industri minyak goreng sawit, margarin, dan sabun; dan (2) mengevaluasi dampak peningkatan pajak impor CPO India dan kapasitas produksi industri hilir CPO terhadap daya saing ekspor CPO Indonesia-Malaysia, minyak goreng sawit, margarin dan sabun Indonesia serta penerimaan devisa ekspor CPO, minyak goreng sawit, margarin, dan sabun Indonesia periode 2015-2017. Artikel ini merupakan bagian dari penelitian tentang penawaran dan permintaan minyak sawit dan produk turunan yang menggunakan model ekonometrika yaitu: sistem persamaan simultan dinamis. Peningkatan harga CPO dunia akan berpengaruh besar terhadap harga ekspor CPO Indonesia ke India. Peningkatan kapasitas produksi industri hilir CPO akan berpengaruh besar terhadap permintaan CPO dan produksi produk turunannya. Untuk meningkatkan daya saing dan nilai penerimaan devisa ekspor produk turunan CPO Indonesia, pada kondisi India atau negara importir utama lainnya meningkatan pajak impor CPO maka pemerintah perlu memfasilitasi peningkatan kapasitas produksi industri hilir CPO dan produksi produk turunan CPO di Indonesia.

Kata Kunci: Pajak Impor CPO, Permintaan CPO, Devisa, Ekonometrika, Simulasi

 

Abstract

India increased the CPO import tax rate causing Indonesia's CPO exports to fall so that foreign exchange revenues from CPO exports also declined. Indonesia should not continue to depend on these, especially since Indonesia still imports CPO-derived products. Indonesia must continue to develop CPO downstream industries that larger producing added value and foreign exchange revenues. The right government policies are needed to support development the CPO downstreaming industries. This article aims to: (1) analyze the factors affecting Indian CPO imports; Indonesian CPO export prices to India; CPO domestic prices and CPO demand by the palm cooking oil, margarine, and soap industries; and (2) evaluating the impact of an increase in Indian CPO import tax rate and production capacity of CPO downstream industries on the competitiveness of Indonesia-Malaysia CPO exports, Indonesian exports of palm cooking oil, margarine and soap as well as Indonesian foreign exchange revenues in 2015-2017 period. This article is part of a research on the supply and demand of palm oil and its derivatives using the econometric model: dynamic simultaneous equation systems. The increase in world CPO prices will have a major effect on the export price of Indonesian CPO to India. The increase in the production capacity of the CPO downstream industry will have a major impact on the demand for CPO and the production of its derivative products. To increase the competitiveness and the value of foreign exchange earnings from Indonesian exports of CPO derivative products, in conditions of India or other major importing countries to increase CPO import taxes rate, government are needed to facilitate increasing in production capacity of the CPO downstream industry and the production of CPO derivative products in Indonesia.

Keywords: CPO Import Taxes, Demand for CPO, Foreign Exchange, Econometric, Simulation

Author Biographies

Novindra, Institut Pertanian Bogor

Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Bonar M. Sinaga, Institut Pertanian Bogor

Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Sri Hartoyo, Institut Pertanian Bogor

Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Erwidodo, Kementerian Pertanian

Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

References

Amiruddin A. (2017). Analisis daya saing dan dinamika ekspor produk kelapa sawit Indonesia dalam perdagangan internasional [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Awad, A., F.M. Arshad, M.N. Shamsudin, dan Z. Yusof. (2007). The Palm Oil Import Demand in Middle East and North African (MENA) Countries. Journal of International Food & Agribusiness Marketing, Vol 19 (2-3), pp.143-169. doi:10.1300/j047v19n02_08.

[BPPMD] Badan Perijinan dan Penanaman Modal Daerah Provinsi Kalimantan Timur. (2010). Pengembangan Industri Hilir/Oleokimia Dasar Berbasis Minyak Sawit di Kalimantan Timur. Samarinda: BPPMD Provinsi Kalimantan Timur.

[BPS] Badan Pusat Statistik. (2018). Statistik Indonesia 2018. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

[CIC] Capricorn Indonesia Consult Inc. (2019). Study and Directory on Palm Oil Industry in Indonesia. Jakarta: CIC Inc.

Destiarni, RP., S.R. Triyasari, dan A.S. Jamil. (2021). The Determinants of Indonesia’s CPO Export in Non-Traditional Market. E3S Web of Conferences. 232. 02017. 10.1051/e3sconf/202123202017.

[Ditjenbun] Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian. (2019). Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Kelapa Sawit Tahun 2007-2018. Jakarta: Ditjenbun Kementerian Pertanian.

[Ditjen Industri Agro] Direktorat Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian. (2015). Strategi Percepatan Diversifikasi Industri Hilir Kelapa Sawit. Makalah: Disajikan pada Palm Oil Industry Development Conference pada tanggal 9-10 September 2015 di Jakarta.

Ernawati, Fatimah, M. Arshad, M.N. Shamsudin, dan Z.A. Mohamed. (2006). AFTA and Its Implication to The Export Demand of Indonesian Palm Oil. Jurnal Agro Ekonomi, Vol 24 (2), pp.115-132. doi:10.21082/jae.v24n2.2006.115-132.

[GAPKI] Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia. (2017). Kemajuan Hilirisasi Minyak Sawit Indonesia. GAPKI news. Diunduh tanggal 3 Agustus 2020 dari https://gapki.id/news/2476/kemajuan-hilirisasi-minyak-sawit-indonesia.

Mukherjee, I., dan B.K. Sovacool. (2014). Palm Oil-Based Biofuels and Sustainability in Southeast Asia: A Review of Indonesia, Malaysia, and Thailand. Renewable and Sustainable Energy Reviews, Vol 37, pp.1-12. doi:10.1016/j.rser.2014.05.001.

Negoro, HA., H Herdiansyah, R Sari, M.A. Munandar, dan J.T. Haryanto. (2020). India’s Tariff on CPO and CPO Price: Why Tariff Matters More than Price on Indonesia’s CPO. 10.21203/rs.3.rs-56132/v1.

Novindra. (2011). Dampak Kebijakan Domestik dan Perubahan Faktor Eksternal terhadap Kesejahteraan Produsen dan Konsumen Minyak Sawit di Indonesia. Tesis. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Novindra, B.M. Sinaga, dan D.S. Priyarsono. (2013). Dampak Kebijakan Pajak Ekspor Minyak Sawit dan Domestic Market Obligation pada Kesejahteraan Konsumen Minyak Sawit di Indonesia. Dalam: M. Firdaus, A Rifin, Sahara,

Novindra, dan M. Syaefudin (Eds). Orange Book V Ekonomi dan Manajemen: Ketahanan Pangan. Bogor: IPB Press. pp.197-213.

Novindra, B.M. Sinaga, S. Hartoyo, dan Erwidodo. (2019). Impact of Domestic Policies and External Factors on The Competitiveness and Crude Palm Oil Industry Actor’s Welfare in Indonesia. International Journal of Science and Research, Vol 8(8), pp.498-503. doi:10.21275/ART2020153.

Nurcahyani, M., Masyhuri, dan S. Hartono. (2018). The Export Supply of Indonesian Crude Palm Oil (CPO) to India. AGRO EKONOMI, Vol 29(1), Hal.18-31. doi:10.22146/ae.29931.

Nurmalita, V., dan P.A. Wibowo. (2019). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Minyak Kelapa Sawit Indonesia ke India. Economic Education Analysis Journal (EEAJ), Vol 8(2), Hal.605-619. doi:10.15294/eeaj.v8i2.31492.

Oil World. (2018). 17 Oils Fats and Biodiesel. Langenberg, Hamburg: ISTA Mielke GmbH.

Purba, H.J. (2019). Dampak faktor eksternal dan internal terhadap pasar minyak nabati dunia dan biodiesel Indonesia [disertasi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Rifai, N. (2014). Evaluasi Kebijakan Ekonomi Ekspor Minyak Sawit dan Produk Turunannya ke Pasar Amerika Serikat. Disertasi. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Salleh, K.M., R. Abdullah, M.A.K Ab Rahman, N. Balu, dan A.Z.A. Nordin. (2016). Revealed Comparative Advantage and Competitiveness of Malaysian Palm Oil Exports Againts Indonesia in Five Major Markets. Oil Palm Industry Economic Journal, Vol 16 (1), pp.1-7.

Sally, M. (2019). US Sanctions on Iran, Rising Brent Rates May Raise Edible Oil Prices. Diunduh tanggal 1 November 2019 dari https://economictimes.indiatimes.com/markets/commodities/news/us-sanctions-on-iran-rising-brent-rates-may-raise-edible-oil-prices/articleshow/69000643.cms?utm_source=contentofinterest&utm_medium=text&utm_campaign=cppst.

Simanjuntak D.N. (2014). 2015, Indonesia Hasilkan 169 Produk Turunan Sawit. INVESTOR DAILY. Diunduh tanggal 30 Juli 2020 dari https://investor.id/agribusiness/2015-indonesia-hasilkan-169-produk-turunan-sawit.

Sitanggang, T. (2018). Indonesia Palm Oil Supply and Demand. Makalah: Disajikan pada Indonesian Palm Oil Conference pada tanggal 31 Oktober-2 November 2018 di Bali.

[UN Comtrade] United Nations Commodity Trade. (2019). UN Comtrade Statistics Database. Diunduh tanggal 9 Juli 2019 dari http://comtrade.un.org/data/.

Wahyuningsih, S.N., Budiarto, Juarini. (2019). Analisis daya saing dan trend ekspor CPO Indonesia di Pasar India dan China. Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi. 20(1):1-13.

World Bank. (2019). World Bank Commodities Price Data. Diunduh tanggal 15 Agustus 2020 dari http://www.worldbank.org/commodities.

[WTO] World Trade Organization. (2019). WTO: Tariff Analysis Online. Diunduh tanggal 9 Juli 2019 dari http://tao.wto.org/report/TariffLines.aspx.

Yanita, M., D.M. Napitupulu, dan K. Rahmah. (2019). Analysis of Factors Affecting the Competitiveness of Indonesian Crude Palm Oil (CPO) Export in the Global Market. Indonesian Journal of Agricultural Research, Vol 2(3), Hal.156-169. doi:10.32734/injar.v2i3.2857.

Published
2021-07-15
How to Cite
Novindra, Sinaga, B. M., Hartoyo, S., & Erwidodo. (2021). DAMPAK PERUBAHAN PAJAK IMPOR INDIA DAN KAPASITAS PRODUKSI INDUSTRI HILIR MINYAK SAWIT MENTAH INDONESIA TERHADAP DAYA SAING DAN PENERIMAAN DEVISA INDONESIA. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 15(1), 77-104. https://doi.org/10.30908/bilp.v15i1.415
Section
Articles