PENGARUH KEBIJAKAN TARIF IMPOR GULA TERHADAP INTEGRASI PASAR GULA DOMESTIK DAN DUNIA

  • Nugroho Ari Subekti Kementerian Perdagangan
  • Anita Carolina Kementerian Perdagangan
DOI: https://doi.org/10.30908/bilp.v5i1.121
Abstract Views: 855 | PDF Downloads: 658

Downloads

Download data is not yet available.
  
Keywords: cvecm, Impulse Response Function, variance decomposition

Abstract

this paper aims to analyze the sugar domestic market integration with the world sugar market, and the influence of sugar impor tariff policy towards integration of the domestic and world sugar market. We observe variables namely domestic price sugar (gKP), world raw sugar price (RAW), world white sugar price (ReFINed), import tariff raw sugar (tAXRAW), dan import tariff white sugar (tAXReFINed) during period of 1998.1 - 2010.12. To find the integration of all variables, we use Johansen Cointegration test, Vector Error Correction Model approach that provide us two quantitative measurements, (i) impulse response function; (ii) variance decomposition. this research concludes that all variables have an integration. sugar import tariff imposed by the government were influenced by market integration. The result of impulse response function shows that every variables has response to shock from other variables and the result of variance decomposition. In general, it can be stated that each variable can explain to each other in case of a shock to one variable, but the portion of the explanation of each variable is still dominated by itself. In order to improve the performance of the domestic sugar market, we proposed the following policy recommendations: 1) Increase the number of Listed Importer (It) to reduce the high market concentration; 2) Apply hedging mechanism by using forwards or futures contracts instrument with the longer maturities; 3) encourage revitalization of domestic sugar industry, because the tariff will soon be eliminated in 2015 (AseAN market integration) and 2020 (global market integration).

Author Biographies

Nugroho Ari Subekti, Kementerian Perdagangan
Pusat Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri, Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan
Anita Carolina, Kementerian Perdagangan
Pusat Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri, Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan

References

Alfirman, L., dan Edy Sutriono. (2006). Analisis Hubungan Pengeluaran Pemerintah dan Produk Domestik Bruto dengan Menggunakan Pendekatan granger causality dan vector Autoregression . Jurnal Keuangan Publik, 25-66.

Diunduh dari http://www.bppk.depkeu.go.id/ index.php tanggal 11 Maret 2011.

Erwidodo dan Prayogo U.H. (1999). Effect of Trade Liberalization on Agriculture in Indonesia: Commodity Aspect. Working Paper Series No. 41.

Diunduh dari http://www.uncapsa.org/ publication/wp48.pdf tanggal 25 Februari 2011.

Gujarati, Damodar. (1995). Basic econometrics. (International students). New york: Mc Graw Hill

Julaihah, Umi dan Insukindro. (2004). Analisis Dampak Kebijakan Moneter terhadap Variabel Makroekonomi di Indonesia Tahun 1983.1 - 2003.2. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan. 325-341.

Diunduh dari http://www.bi.go.id/NR/ rdonlyres/2C2A167B-06E1-4C60- A33D-83140455E1BA/2974/ ganalisisdampak1.pdf tanggal 7 Maret 2011

Mardianto, S., Simatupang, P., Hadi, P.U., Malian, H., dan Ali Susmiadi. (2005). Peta Jalan (Road Map) dan Kebijakan Pengembangan Industri Gula Nasional. Forum Penelitian Agro ekonomi volume 23 No. 1. 19-37.

Diunduh dari http://www.pse.litbang. deptan.go.id/ind/pdffiles/FAE23- 1b.pdf tanggal 21 Februari 2011

Purwoto, A., Rachman, H.P.S., dan Sri Hastuti S. (2002). Korelasi Harga dan Derajat Integrasi Spasial antara Pasar Dunia dan Pasar Domestik untuk komoditas Pangan Dalam Era Liberalisasi Perdagangan (Kasus Provinsi Sulawesi Selatan). Bogor: Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian.

Diunduh dari http://www.pse.litbang. deptan.go.id/ind/pdffiles/Mono26- 6.pdf tanggal 17 Februari 2011

Simatupang, P., Malian, M.H., Hadi, P.U., Mardianto, S., Susmiadi, A., dan I. Wayan R.S. (2005). Analisis Kebijakan tentang Kebijakan Komprehensif Pergulaan Nasional (Dokumen 2). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Diunduh dari http:// www.pse.litbang.deptan.go.id/ ind/pdffiles/Anjak_2004_VI_03. pdf tanggal 24 Februari 2011

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. (2008). Analisis Hubungan Kointegrasi dan Kausalitas serta Hubungan Dinamis antara Aliran Modal Asing, Perubahan Nilai Tukar dan Pergerakan IHSG di Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Departemen Keuangan Republik Indonesia.

Diunduh dari http://www.bapepam. go.id/pasar_modal/publikasi_pm/ kajian_pm/studi-2008/Aliran_ Dana_Asing.pdf tanggal 9 Maret 2011

Pusat Penelitian dan Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri. (2006). Kajian Kebijakan Gula. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, Departemen Perdagangan

Widarjono, Agus. (2007). Ekonometrika. Teori dan Aplikasi untuk ekonomi dan Bisnis (Edisi. 2). yogyakarta: Ekonisia Fakultas Ekonomi UII.

BPS. (2011). Produk Domestik Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Miliar Rupiah). Diunduh dari

http://www.bps.go.id/tabsub/view.php?t abel=1&daftar=1&idsubyek=11&n otab=1 tanggal 9 Mei 2011

World and U.S. sugar and corn sweetener Prices. Diunduh dari http://www. ers.usda.gov/Briefing/Sugar/data. htm tanggal 22 Maret 2011

Centrifugal Sugar Imports by Country in 1000 MT Diunduh dari

http://www.indexmundi.com/agricul ture/?commodity=centrifugal sugar&graph=imports tanggal 15 Agustus 2011

Published
2011-07-31
How to Cite
Subekti, N. A., & Carolina, A. (2011). PENGARUH KEBIJAKAN TARIF IMPOR GULA TERHADAP INTEGRASI PASAR GULA DOMESTIK DAN DUNIA. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 5(1), 84-104. https://doi.org/10.30908/bilp.v5i1.121
Section
Articles